Perlu kita ketahui, saat ini dalam mencari informasi yang
berhubungan dengan bisnis, berita atau yang lainnya lebih cepat dilakukan secara online, yang pada gilirannya melibatkan komputer untuk menjadi kebutuhan seseorang. Tapi seperti
internet terus berkembang, munculnya kejahatan internet tampaknya tak ada
habisnya. Dengan munculnya malware komputer seperti virus, worm, spyware /
adware kita terus-menerus menempatkan diri pada resiko dengan hanya koneksi internet
pada komputer yang kita gunakan dirumah atau ditempat-tempat lain yang terdapat
jaringan internet Hotspot WiFi.
Spyware / Adware adalah bentuk terbaru dari intrusi
internet, menjadi perangkat lunak yang diinstal pada komputer tanpa
sepengetahuan atau persetujuan yang memungkinkan informasi tentang anda dan atau komputer anda untuk dilihat dan digunakan oleh orang lain dengan cara yang
tidak diinginkan. Menjadi sangat sulit untuk menghapus sendiri biasanya
memerlukan instalasi software / anti-spyware untuk menghapus sepenuhnya dari
hard drive pada PC/Laptop yang anda gunakan. Banyak orang berpikir bahwa software
anti-virus akan melindungi terhadap spyware juga, tetapi saya berpendapat bahwa
anti-virus tidak dapat melindungi
komputer sepenuhnya dengan baik, karena software anti-virus tidak
dirancang untuk secara khusus menghapus spyware, virus terdeteksi ketika melakukan pemindahan data
baik itu melalui flash disk, hard drive eksternal atau lebih cepat pada saat
koneksi internet sedang berlansung.
Pertanyaan
saya apakah sobat seorang pengguna internet? jika ya, sebaiknya mengunakan
komputer yang terkoneksi lansung dengan internet atau bahkan jika hanya
menggunakan komputer tanpa koneksi internet, gunakanlah secara teratur, jika
tidak memiliki beberapa jenis antivirus dan anti-spyware yang diinstal pada
komputer. Hal ini dimaksudkan agar komputer yang sobat gunakan tidak cepat
diserang virus yang dapat menyebabkan system operasi komputer menjadi bekerja
tidak normal.
Jadi saya
sarankan :
1. Pastikan
dalam mencari informasi melalui internet menggunakan PC/Laptop harus
berhati-hati.
2. Gunakan
antivirus terpercaya yang mampu melindungi komputer lebih aman, namun jangan
hanya menggunakan 1 jenis anti virus saja.
3.
Pastikan anti virus yang sobat download dari tempat penyedia download gratis
mempunyai lisensi dan atau serial number yang masih bisa digunakan.
Demikan
informasi ini semoga dapat bermanfaat bagi semua pengguna komputer secara
online maupun offline. Sekian dan Trima Kasih.
alhamdulillah sampai saat ini koomputer q masih aman
ReplyDeletemksh tips nya sob
sama-sama sobat...Trima kasih
DeleteKalau saya pke Internet Security AVG Sob,,,
ReplyDeleteselama ini gag npa" PC saya...
hehe...10x
Ok sobat, mksih ya kunjungannya
DeleteAne juga masih aman sob, ane pake AIS dan smadav dan Insya Allah lancar jaya :)
ReplyDeleteOk sob kalaui AIS saya percaya tuh bagus walaupun pake yang Free. Trima kasih sob
Delete. . yg bikin bingunk,, pake anti virus apa ya yg gratis tapi tanggung menghilangkan virus apa pun?!? he..86x . .
ReplyDeleteSaya sarankan coba pake AVG Anti Virus...Trima kasih ya kunjungannya
DeleteTrima kasih infonya sob....
ReplyDeleteklo menurut ane dua anti virus malah bikin bingung PC gan, misal yang satu cuma bisa ngedetect dan karantina , sedangkan yg satu komplit sampe bisa ngehapus itu virus.ketika file2 yg terinfeksi cuma dikarantina oleh yg ke satu pada saat nanti virus kedua mau ngehapus file yg udah terinfeksi, dia ga bisa ngehapus karena filenya di karantina oleh anti virus yg kesatu.
ReplyDeleteini pernah ane alamin sendiri ane pake SMADAV anti virus ke 1, ESET anti virus ke 2.Jadinya langsung BLUE Screen PC ane yg kemudian membuat PC ane harus install ulang, skrg ane malah pake cuma 1 anti virus ESET Smart Security 5.
Ok, terima kasih saya sangat setuju dengan pendapat sobat, mungkin saya yang salah menjelaskan.... maksud pada poin ke 2 diatas bukan menggunakan 2 anti virus sekaligus pada 1 pc atau laptop, jadi yang dimaksudkan disini adalah ketika kita menggunakan antivirus misalnya 1 versi saja, tidak menutup kemungkinan anti virus tersebut, seperti yang sobat katakan bisa menghapus beberapa virus namun hanya bisa dikarantina, sehingga diperlukan beberapa anti virus yang mampu untuk menghapus sebagian virus didalam komputer tersebut. artinya sebelum kita memasang anti virus yang lain, perlu mengremove terlebih dahulu yang pertama baru diinstal kembali anti virus yang mahu digunakan....
DeleteTerima kasih sharingnya ya...
Salam...